Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Calon Gebetan yang gagal

Ingin kembali menjalin kisah percintaan, kisah ku yang semakin lama semakin sendiri sepi tiada yang mengisi hati ini. Benar, lama ke-lamaan akan menjadi momok yang menakutkan untuk diri dan hati ku, yaa walaupun aku selalu percaya bahwa "Akan indah pada waktunya" tapi yo kapan mbuh waktunya kita tetap percaya itu dengan penuh angan-angan.

Mosok aku sempat berpikiran "Susah banget ngedapetin pacar", sebenarnya sih ngga segitu-gitu amat pikiran mu itu ndi... Fandi itu makhluk bertampang yang layak jadian kok.

Suatu ketika aku ngodol-ngobrol dengan rekan se-TIM ku...

- mung kamu itu kurang usaha untuk ngedapetin pacar.
-- Lah, usahaku iki udah berjalan sepanjang waktu lho kang...
- Contohnya apa kalau kamu kok sudah ngomong usaha?
-- Lha kae lho, tiap hari aku berkomunikasi dengan baik dengan dia (calon gebetan)...
- Hahaa...!! iyo sih usaha tapi yo ojo isone mung nang lewat sms po bbm thok yo lah, jajal di sempetkan untuk mendatangi dan menemui orang tuanya... *eh maksudnya dia (calon gebetan).
-- ojo ngawur kowe kang, aku tuh sudah pernah kerumahnya menjadi tamu disana lho... (walau pasmasih berbau lebaran sih), lagian aku yo sekarang tinggal dijarak yang agak jauh karena pekerjaan ku. Kurang lebih ya sudah 2 minggu aku ngga ketemu dia, ini membuatku semakin merindu lho kang.
- Iyo kowe seng merindu, tapi kono (calon gebetan) blas ora pernah merindukan mu. hahaha!!!
-- Ahh.. uweslah kang

Selang beberapa hari tepatnya malam tiba, saya sedang mebuka bbm melihat RU bbm membaca status dia (calon gebetan) kira-kira begini "Bersabarlah, semua memang manis diawal"
saya pun dengan gasik langsung mengomentari begini "Aku akan menjadi es teh yg perlahan di aduk supaya merata manisnya untuk mu".
dia (calon gebetan) membalas "es teh mah sama aja, ku es nya meleleh jd gk manis"
saya mulai gemrusuh untuk cepat membalas "Aku jadi diriku sendiri yg akan slalu manis saat ini, nanti dan selamanya.
dia (calon gebetan) membalas dengan ada tulisan ketawa "haha,. masak iya?"
saya membalas "Cinta itu perlu dipelihara, perlu dihidupkan, perlu diingat, dan cinta itu bergerak. bla bla bla..
Iya, aku ini serius, walau ini terlalu awal. Jujur pertama kali kenal sama kamu, aku ada niat untuk menjalin cerita tentang hati dengan mu".
Lama tak di balas, memang sih waktu sudah larut ngga biasanya juga dia (calon gebetan) update status se-larut malam.
Setelah pagi hari, dengan biasa saya chat dia (calon gebetan) "Selamat pagi... :)"
Belum di balas juga, agak siangan aku mengode lagi dengan PING!!!
Alhamdulilah di balasnya... "pagi juga..."
is writing massage..... *glentung notif bbm berbunyi*
dengan lebih gasik aku membuka dan membaca "iya, gak salah kok kalo kamu punya perasaan sama aku, tapi aku sekarang punya pacar jadi  aku gak bisa kasih perasaan apa-apa selain cuma pertemanan :)".
saya membalas dengan lemas "terima kasih, setidaknya kamu sudah tau maksud ku selama ini:)".
dia (calon gebetan) "iya, makasih ya..."

++++++++=========++++++++


Sekarang aku seperti biasa masih chatingan setiap saat, walaupun agak bosan paling dia. hehehe...
Berharap masih bolehkan ya? | masih kok ;)

Menanti kisah selanjutnya...

Post a Comment for "Calon Gebetan yang gagal"